Author: Rumah Cinta

Munculnya berita terkait kasus remaja yang tewas dianiaya kakak pacarnya di daerah Puncak, Kabupaten Bogor mengundang perhatian besar. Simak detail dan pemaparan dari kepala biro kami, sebagaimana diberitakan oleh situs metropolitan.id pada tautan ini.

Penemuan kerangka ibu dan anak yang terjadi di Bandung mengagetkan banyak pihak. Ditemukannya catatan-catatan yang diduga dibuat oleh korban di TKP turut menjadi sorotan Bu Retno sebagai seorang psikolog. Simak pemaparan lengkap beliau pada artikel BBC di tautan berikut: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cz7e76edg7ko

Judi online (judol) menjadi salah satu 'sasaran' yang tengah diperangi pemerintah. Kondisi tersebut saat ini sudah merambah dan menebar semua kalangan. Merebaknya judol di kalangan masyarakat, lantaran kondisi tersebut sudah menjadi sebuah kecanduan atau adiksi bagi para pemainnya. Simak pemaparan kepala biro kami terkait hal ini di situs media Radar Cianjur pada tautan berikut ini: https://www.radarcianjur.com/cianjur-raya/94512982431/psikolog-dampak-judi-online-tidak-bisa-dianggap-enteng

Angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor semakin mengkhawatirkan. Setiap tahun, tercatat tren kasus terus mengalami peningkatan. Simak pemaparan Ibu Retno terkait hal ini yang dipublikasikan oleh Radar Bogor edisi 13 Mei 2024 pada infografik berikut:

Video anak laki-laki kelaparan meminta makan, namun dimarahi ibunya di Bogor menyita banyak perhatian masyarakat. Banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut terjadi. Tidak sedikit netizen menyayangkan pemerintah setempat yang tak tau warganya kelaparan. Bagaimana jika kasus ini dilihat dari kacamata psikologi? Apa yang sebenarnya ada di dalam psikologis anak kelaparan tersebut? Simak pendapat dari Bu Retno selaku Kepala Biro Psikologi Rumah Cinta yang disampaikan oleh tim Radar Bogor pada tautan berikut: https://radarbogor.jawapos.com/bogor/2474633200/melihat-sisi-lain-kasus-video-viral-anak-kelaparan-di-bogor-begini-penjelasan-psikolog

Dalam setahun ke belakang wilayah Kabupaten Bogor diramaikan dengan penemuan bayi laki-laki dan perempuan baik dalam keadaan hidup atau pun meninggal dunia. Kepala Biro Psikologi Rumah Cinta, Bu Retno turut menanggapi fenomena tersebut. Simak pendapat beliau yang dipublikasikan oleh Metropolitan.id pada tautan berikut ini: https://www.metropolitan.id/bogor-raya/95312598516/marak-penemuan-bayi-di-kabupaten-bogor-psikolog-dari-rumah-cinta-bogor-beberkan-4-penyebab-utama

Masyarakat dikejutkan dengan kasus pembunuhan dalam koper. Ada dua kasus dalam waktu berdekatan. Pertama di Bekasi, kedua di Jimbaran Bali. Korbannya sama-sama seorang wanita. Bu Retno menyampaikan beberapa hal terkait hal tersebut yang dapat dikutip dari Radar Bogor pada tautan berikut: https://radarbogor.jawapos.com/bogor/2474621565/melihat-sisi-lain-pelaku-pembunuhan-wanita-dalam-koper-salah-satu-korban-asal-bogor

Kasus pembuangan bayi marak di Kabupaten Bogor. Radar Bogor mencatat, dalam waktu kurang dari lima bulan, sudah ada delapan kasus bayi dibuang orang tuanya. Simak pemaparan Kepala Biro Psikologi Rumah Cinta, yang dikutip dari Radar Bogor edisi 6 Mei 2024 berikut ini:

Simak pendapat Kepala Biro kami, Ibu Retno Lelyani Dewi terhadap sebuah kasus pelecehan di kabupaten Bogor yang ditulis oleh TribunnewsBogor.com pada tautan berikut: https://bogor.tribunnews.com/2024/01/11/pilu-siswi-smp-bogor-jadi-korban-pamer-kelamin-butuh-tahunan-pulihkan-trauma-ibu-malah-minta-damai?page=2.Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor